Skip to main content

Dalam Buku Sigma Leadership karya Chairman The Avalon Consulting, Setyo Hajar Dewantoro, dengan gamblang dijelaskan bagaimana seorang pemimpin hebat menghadapi tantangan:

  • Pemimpin yang hebat itu tidak akan terpatahkan oleh segala tantangan, tidak akan menjadi goyah oleh semua hal yang menyulitkan, tetap konsisten bergerak maju dengan kepala dingin dengan hati yang murni menyelesaikan semua masalah yang ada dan bersama-sama kemudian naik ke level yang berbeda. 
  • Secara faktual di dalam kehidupan ini tidak ada yang namanya segala sesuatu itu mulus begitu saja. Selalu akan ada yang namanya turbulensi atau guncangan, sama seperti naik pesawat, sama juga dengan kita naik kapal, selalu ada momen menemukan situasi yang tidak gampang. 
  • Tapi pemimpin yang hebat, pemimpin sejati tidak akan menyerah dan melarikan diri dari semua. Dia bergerak maju bersama  orang yang dipimpinnya untuk melampaui, menghadapi segala tantangan yang ada.

Menyikapi tantangan dengan benar seperti dijelaskan di atas adalah juga salah satu ciri seseorang telah mempunyai pola pikir bertumbuh (growth mindset). 

Dalam praktiknya, sikap seperti ini tidak mudah untuk bisa dilakukan dengan konsisten oleh seseorang. Menghadapi tantangan itu bukan pengetahuan eksplisit yang bisa dibaca, didengar, bahkan dihafal terus bisa melakukanya. Menghadapi tantangan adalah sikap yang memerlukan pengalaman pribadi, subjektif, berbeda-beda caranya bagi setiap orang (tacit knowledge/intuisi). 

Avalon menciptakan metode untuk memandu seseorang bisa menguasai tacit/tribal knowledge dengan baik yang disebut  “step-step dalam  melatih intuisi”. Step ini berisi 6 langkah. Tapi untuk tulisan kali ini hanya akan kita bahas 4 langkah dasarnya. Kembali lagi, step-step ini tidak bisa dibaca dan dihafal untuk bisa menguasainya. Tapi perlu dipraktekkan dalam keseharian (tacit knowledge) agar kita bisa melatih intuisi/tacit/tribal dengan baik atau dalam hal ini adalah “melampaui tantangan yang muncul”

  1. Kenali Nilai. Kenali kenapa Anda ingin melampaui tantangan ini. Niatkan bahwa saya belajar untuk bisa melampaui tantangan yang muncul. Pengalaman sebelumnya untuk lari dari tantangan ternyata tidak menyelesaikan masalah. Saya mau berubah.
  2. Komitmen. Saya punya tekad kuat untuk melakukannya. Saya akan titeni begitu tantangan muncul dan tidak lagi reaktif terhadap tantangan bahkan menghindarinya. 
  3. Buka wawasan. Baca buku, tanya teman/mentor yang berpengalaman telah melampaui tantangan, mau terjun langsung untuk semakin mengerti permasalahan.
  4. Stop Sembunyi di Zona Nyaman. Berani jujur, berani bertanggung-jawab, dan berani menghadapi resiko. Berada di zona nyaman dan berharap masalah selesai dengan sendirinya adalah berkhayal. Harus mau keluar dari zona nyaman dan menghadapi dengan ksatria.

Langkah-langkah melatih intuisi/tacit atau tribal knowledge ini dapat diterapkan untuk banyak hal di sekitar kita.

 

Sumber foto: https://www.linkedin.com