The Avalon Consulting adalah lembaga yang melayani human development berbasis kepemimpinan. Modul kepemimpinan yang digunakan bernama Sigma Conscious Leadership, yaitu kepemimpinan dengan basis kesadaran murni atau bahasa umumnya disebut dengan Conscious Leadership. Sebuah pelatihan kepemimpinan yang memberikan solusi pengembangan manusia (human development) melalui berbagai arah, tidak hanya melalui jalur psikologis saja, namun melalui perbaikan sumber masalah (root cause), sehingga terjadi penataan ulang (rewire) pola pikir dan perilaku (habit) yang akan berdampak kepada pembentukan karakter.
Modul Kepemimpinan Berkesadaran Sigma memang belum banyak dikenal oleh peminat human development secara umum dan masih dianggap sebagai niche model, terutama di Indonesia. Di era ini sudah mulai bermunculan modul kepemimpinan yang mengangkat isu kesadaran (mindfulness) dalam dunia bisnis dan eksekutif. Isu Mindfulness menjadi tidak lagi asing dan melulu dikaitkan dengan supranatural dan paranormal. Begitu pula dengan fungsi kecerdasan intuitif yang menjadi alat bagi pengambilan keputusan penting dalam bisnis.
The Avalon Consulting memberikan pelatihan melalui beberapa pendekatan human development, dimulai dari pendekatan psikologis yang penuh dengan tip naratif kognitif, berlanjut kepada metode yang lebih mendalam, yaitu pendekatan mindfulness, dan apabila memungkinkan dapat terus dilanjutkan sampai dengan metode yang lebih advance, yaitu pendekatan holistik, yakni tahapan bermetode basis kesadaran murni untuk aplikasi secara totalitas.
Human development pendekatan psikologis dan mindfulness dapat dibaca melalui referensi artikel yang ada di dalam website The Avalon Consulting Tabulasi Executive 101 dan Sigma Leadership . Kami menyediakan informasi melalui Tabulasi Sacred Knowledge sebagai panduan dalam pendekatan human development untuk mencapai Kepemimpinan Berkesadaran Sigma seutuhnya.
PENGERTIAN MINDFULNESS
Secara umum pengertian Mindfulness adalah memberi perhatian penuh pada momen saat ini. Melatih diri agar pikiran tidak sibuk mengingat masa lalu dan tidak membayangkan yang tidak pada saat ini. Mengatasi stress atau burnout dengan meminimalkan beban lalu lintas objek dalam pikiran dengan tujuan meringankan tumpukan data dalam otak sehingga dapat berpikir dengan lebih jernih.
Dalam Modul Kepemimpinan Berkesadaran Sigma, keahlian dalam mindfulness akan diperdalam dengan berlatih meditasi melalui teknik/ metode yang telah teruji, sehingga dapat memasuki tahap holistik yang akan mendayaguna otak dan Rasa Sejati sebagai variabel inti yang tidak tergoyahkan bagi kemampuan memimpin dengan kecerdasan intuitif .
Pengertian mindfulness dalam silabus The Avalon Consulting yang dipakai dalam pelatihan kepemimpinan berbasis kesadaran sigma adalah KESADARAN MURNI YANG MUNCUL DARI PERHATIAN PENUH KEPADA MOMEN SAAT INI YAITU PERHATIAN PADA NAFAS. Dengan kata lain, perhatian pada nafas natural yang dilakukan terus menerus akan membentuk kesadaran murni (mindfulness)
Maka dari itu dalam proses pengembangan manusia, pendekatan holistik merupakan solusi emas yang akan mengatasi akar (root cause) dari beragam problematika psikologis dalam human development. Keahlian dalam bermeditasi dengan metode yang telah teruji, akan menciptakan peningkatan kesadaran murni, berupa level kesadaran yang akan berdampak langsung pada peningkatan seluruh kategori kecerdasan, yang berpayung pada kecerdasan spiritual.
“Meditasi adalah alat untuk melatih mindfulness. Meditasi menjadi variabel penting bagi terciptanya kecerdasan intuitif . Meditasi adalah cara hidup, way of life.“
Beragam metode meditasi ditawarkan dengan berbagai manfaatnya. Dengan mendayagunakan fungsi memori dan imajinasi, meditator dilatih secara maksimal untuk membayangkan, menghafal, dan mengingat akan bentuk, rasa, sensasi, suara, warna, visual, atau objek lain yang dipercaya sebagai pintu gerbang menuju sebuah kondisi meditatif. Fungsi memori layaknya RAM yang bekerja keras untuk merekam semua stimuli untuk masuk ke dalam hardisk, sehingga terjadi penumpukan data yang akan terepresi ke dalam pikiran sadar, pikiran bawah sadar, dan pikiran tidak sadar.
Tanpa meditasi dengan teknik yang tepat, beragam langkah psikologis dan life hacks hanya menyentuh tataran kognitif pada lapisan sadar saja. Membentuk kebiasaan (habit) melalui sugesti dan mencipta imaji afirmatif sesuai kondisi yang diinginkan berdasarkan kotak kebijaksanaan yang dipercaya sebagai pedoman. Fungsi imajinasi dan memori akan terlatih untuk menjadi semakin kuat dalam menganalisis dan mengkalkulasi penyebab fungsi observasi terdegradasi.
Teknik meditasi yang telah teruji dan dipakai dalam kepemimpinan berbasis Kesadaran Sigma The Avalon Consulting adalah dengan melatih pendayagunaan fungsi observasi dengan optimal, di mana objek tidak dihafalkan, tidak diingat, tidak dibayangkan, dan tidak dianalisa, namun cukup diperhatikan dengan senetral mungkin. RAM bekerja secara spontan merekam stimuli masuk untuk disimpan dalam lapisan-lapisan kesadaran layaknya penyimpanan dalam sebuah hardisk.
Perbedaan signifikan yang terjadi melalui teknik meditasi yang kami pakai adalah data yang tidak selaras dibersihkan terlebih dahulu dari RAM dan hardisk. Ruang dalam RAM dan hardisk akan dibersihkan dari data junk file terlebih dahulu agar kemudian dapat menyimpan data baru yang bermanfaat. Sehingga tidak akan terjadi penumpukan data yang akan terepresi ke dalam lapisan kesadaran, yang dapat menyebabkan disonansi kognisi atau kekacauan kognisi.
Avalon telah melakukan riset literatur dan eksperimen dalam ruang lingkup korporasi yang membuktikan manfaat dari kecerdasan intuitif bagi pengambilan keputusan strategis dalam keberlangsungan operasional. Coaching dan mentoring fase holistik dengan berbasis kesadaran murni dilakukan melalui proses pembersihan lapisan sadar (conscious mind), bawah sadar (subconscious mind), dan tidak sadar (unconscious mind).
Dengan memusatkan perhatian pada peningkatan keahlian mindfulness, metode meditasi yang telah diuji melalui serangkaian riset oleh The Avalon Consulting, terbukti telah membereskan akar masalah sehingga terjadi perubahan pola pikir, perilaku, habit, dan karakter yang dibutuhkan untuk menjadi pemimpin yang bijaksana, pemimpin yang berkesadaran, Pemimpin Sigma.
Kepemimpinan berkesadaran yang melibatkan kecerdasan intuitif dapat terus ditingkatkan intensitas dan kualitasnya melalui pelatihan mindfulness yang holistik. Melalui melatih mindfulness dengan teknik meditasi yang kami pakai akan memberikan dampak kepada sebuah purifikasi jiwa raga dan aktivasi seluruh perangkat kecerdasan manusia , yaitu Otak, Pineal Gland, dan Rasa Sejati .
Organ otak, dengan beragam fungsi kecerdasannya sudah menjadi bagian dari pengetahuan yang umum dan dikenal luas melalui banyak riset dan penemuan saintifik. Walaupun begitu, belum semua kecerdasan otak dapat diidentifikasi oleh sains dan hanya dapat ditelusuri melalui jalur metasaintifik.
Pineal Gland, merupakan kelenjar yang dipercaya dan dibuktikan oleh sains sebagai kemampuan ESP (Extra Sensory Perception), indera keenam atau paranormal. Secara umum telah didayagunakan sebagai solusi metasaintifik, baik bagi isu di keseharian maupun dunia bisnis dan eksekutif.
Rasa Sejati adalah perangkat kecerdasan yang belum terdeteksi oleh sains, namun jelas ada dan nyata ditemukan melalui riset metasaintifik. Perangkat inilah yang menggabungkan dua perangkat kecerdasan lainnya sehingga membentuk apa yang disebut dengan kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient). Perangkat ini belum dikenal secara umum dan termasuk langka keberadaannya karena hanya bisa diidentifikasi melalui meditasi metode Spiritual Murni Setyo Hajar Dewantoro (SMSHD). Perangkat ini akan ‘menyala’ apabila keahlian bermeditasi dapat tercapai dan proses pemurnian jiwa berjalan.
Dengan kelengkapan perangkat kecerdasan berupa Rasa Sejati yang ‘menyala’, maka pada pendekatan holistik, kecerdasan intuisi memiliki pengertian yang lebih mendalam lagi, yaitu kemampuan menangkap informasi/tuntunan untuk penyelesaian masalah yang muncul dari Rasa Sejati.
Hal ini yang hanya akan terjadi apabila seseorang berada dalam kondisi meditatif yang mendalam dan dapat diukur dalam parameter evaluasi. Dalam ajaran spiritualisme murni, informasi ini sering disebut sebagai suara Guru Sejati/Diri Sejati, yang hanya dapat hadir dengan syarat utama berupa kesadaran murni hasil kemurnian jiwa yang dapat dibuktikan melalui parameter evaluasi metasaintifik sebagai standar acuan The Avalon Consulting.
Keisari Pieta
Chief Mentor The Avalon Consulting
27 November 2024