Karakter merupakan pondasi atau cornerstone bagi kualitas kepribadian manusia. Karakter yang tepat dan kuat, akan berdampak langsung kepada kualitas diri, kualitas hidup dan kualitas kinerja dalam pekerjaan. Membangun karakter yang sehat, konstruktif dan kuat menjadi elemen penting bagi pengembangan manusia (human development) dan membuka potensi diri yang seringkali tenggelam oleh dinamika kehidupan.
Karakter kuat yang menjadi primadona di dunia kepemimpinan dan eksekutif antara lain; integritas (integrity), ketulusan (sincerity), kerendahan hati (humility), ketangguhan (resiliency), dll. Dalam praktik kepemimpinan berbasis kesadaran Sigma Leadership, ketepatan karakter dapat terlihat dari hasil dan cakupan dampak yang lebih holistik dan berjangka panjang.
Pengembangan karakter yang kuat, tentu bukan proses yang bisa diselesaikan dalam satu hari. Tetapi merupakan proses pengembangan yang bertahap dalam waktu yang panjang (lifetime learning). Proses berupa pembelajaran yang berkelanjutan (continuous learning), dengan terus menerus memperluas ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta terus menerus memperluas kesadaran.
Dalam dunia eksekutif dan bisnis, karakter yang tepat akan mempengaruhi kualitas profesionalisme dalam bekerja, sebagai etika bekerja umum yang perlu dijaga kestabilan performanya. Standar profesionalisme biasanya sepadan dengan value yang telah ditetapkan. Dan menjadi budaya kerja yang harus diaplikasi pada setiap interaksi, mencakup pada pola berpikir, sikap, perilaku, dan keahlian seseorang dalam menjalankan tugas atau pekerjaannya
Maka dalam membangun karakter yang konstruktif dan menyehatkan, kepemimpinan berbasis kesadaran Sigma Leadership menawarkan solusi sederhana yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Baik bagi sebagai individu, maupun kelompok dan organisasi.
- Pahami tujuan dan value tertinggi.
Kembangkan sense of purpose dan bergerak mengikuti arah kompas sesuai value, dan tujuan jangka panjang. - Bangun habit yang sehat dan konstruktif.
Melepas habit yang tidak memberikan dampak positif, digantikan dengan membangun habit sehat baru yang kuat dan sulit digoyahkan - Tangguh menghadapi berbagai tantangan.
Tidak mudah menyerah, tidak mudah melempem. Belajar untuk berani bertanggung jawab atas keputusan yang diambil, terutama dalam situasi yang paling tidak ideal, situasi sulit dan membingungkan. Belajar untuk tidak kabur dan membenahi dampak destruktif yang telah diciptakan. - Membangun growth mindset.
- Melatih cara berpikir/ pola nalar yang logis (logical reasoning).
Berlatih membuat keputusan terutama dalam situasi yang paling tidak ideal, situasi sulit dan situasi yang membingungkan. - Selalu berefleksi dan melakukan assessmen terhadap setiap keputusan.
Biasakan untuk mengidentifikasi dampak dan risiko dari masing-masing pilihan, dan membuka perspektif yang lebih luas agar dapat memberikan penilaian yang paling bijaksana dan obyektif. - Praktik mindfulness.
Meningkatkan self-awareness (kepekaan, senses), dan membuka kesadaran. - Membangun keberanian dalam berinisiatif dan berkreatif.
Lepaskan mental block, sumbangkan inspirasi dan aspirasi tanpa syarat dan takut salah. - Bangunlah karakter yang adaptif dan mudah menyesuaikan diri terhadap dinamika perubahan.
“Leadership is about a holistic life changing legacy, that empowers and develops others into the best version of themselves. To be reliable, resilient, sincere and full of integrity with long-lasting impact”
~ Sigma Leadership
Keisari Pieta
Chief Mentor The Avalon Consulting
3 Juni 2025