Skip to main content

Setiap manusia terlahir dilengkapi dengan potensi, bakat atau talentanya masing-masing. Baik yang dibawa sejak lahir, atau berupa keterampilan (skill) yang dikembangkan sendiri, maupun berupa apa yang diminati selama hidup. Tetapi banyak yang mengaku kesulitan mengidentifikasi talenta atau potensi diri. Entah karena terlalu sibuk berjibaku dengan perang internal, atau terlalu sibuk melakukan hal lain yang dianggap lebih memberikan manfaat.

Kepemimpinan berbasis kesadaran Sigma Leadership, memiliki mode pengembangan manusia dengan dampak holistik. Dimulai dari upaya pembentukan karakter, yang mencakup ruang pemberdayaan (empowerment) dan manajemen bakat (talent management).  Selain upaya dalam peningkatan self-awareness dan pembentukan karakter, praktik mindfulness dilakukan untuk membuka gerbang pencapaian dengan kualitas tertinggi yang  berdampak holistik dan berkesinambungan bagi kesehatan mental dan raga dalam waktu yang panjang. 

Menemukan bakat bisa terjadi melalui banyak jalur: 

  1. Jalur kepepet.
    Banyak potensi terpendam yang tidak tampak, lalu muncul seketika di saat situasi kepepet. Dorongan berupa survival instinct seringkali menjadi pendobrak keterbatasan yang diciptakan oleh diri sendiri.
  2. Jalur keterpaksaan.
    Bakat ini biasanya merupakan hasil penilaian orang lain, atau dilatih untuk memenuhi target atau standar aturan tertentu. Terpaksa dilatih karena tercakup dalam sebuah  peran peran atau tanggung jawab.
  3. Jalur genetik.
    Bakat yang sudah terbawa sejak lahir. Bisa menjadi sebuah keahlian dengan kualitas yang baik apabila dilatih dan diasah dengan tepat. Tetapi bisa juga malah semakin tenggelam apabila tidak dilatih dan diasah dengan tepat.
  4. Jalur kesadaran.
    Potensi yang muncul ketika mulai terjadi peningkatan self-awareness. Mengenal potensi diri dengan meminimalkan gangguan, distorsi dan bias berupa mental block maupun keyakinan negatif yang menghambat potensi pengembangan diri (limiting belief).

Hasil magang di lembaga yang memanfaatkan praktik kepemimpinan berbasis kesadaran Sigma  Leadership , maka secara otomatis berjalan sistem pengelolaan Manajemen Matahari . Salah satu prinsip Manajemen Matahari; yaitu discovery atau penemuan, dimaknai lebih mendalam sebagai upaya pemberdayaan dan pengembangan manusia. Dengan tujuan untuk membuka talenta atau bakat (unlock potentials) melalui talent management dalam memastikan terjadinya proses pengembangan diri yang konsisten (cultivating self-growth).

Berikut beberapa tip untuk memantik unlocking potentials dan mengasah bakat yang bisa diaplikasi baik dalam talent management maupun self empowering:

  1. OBSERVASI DIRI.
    Latihan dan eksplorasi diri, manfaatkan umpan balik sebagai bahan perbaikan yang berkelanjutan (continuous improvement).
  2. JALANI PERAN.
    Menjalankan peran dan tanggung jawab yang dimiliki saat ini sebaik-baiknya. Mensyukuri peran dan tanggung jawab dengan mengubah I hate my job”  menjadi “I love my job”.
  3. BUANG MENTAL BLOCK.
    Tidak membatasi diri dengan pola berpikir yang tidak berkembang (fixed mindset). Lakukan yang terbaik tanpa membatasi diri pada cakupan pekerjaan (scope of work) sesuai jabatan saja.
  4. KELUAR DARI ZONA NYAMAN.
    Berani menerima tantangan melakukan pekerjaan atau hal baru yang positif dan konstruktif, yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Otomatis memaksa diri untuk belajar, mengubah mindset dan meningkatkan skill.
  5. JANGAN KABUR.
    Mendapatkan peran dan tanggung jawab, adalah kesempatan emas untuk memperbaiki diri, meningkatkan keterampilan dan pengembangan diri.
  6. DREAM BIG, START SMALL.
    Temukan tujuan jangka panjang dan mulailah dengan membangun habit  sederhana yang sehat dan konstruktif di keseharian.
  7. EMBRACE FAILURE.
    Belajar dan bertumbuh dari kesalahan. Buang kebiasaan berdrama pada kesalahan dan segera lakukan langkah perbaikan. Perbaikan yang terus menerus (continuous improvement) akan meningkatkan kualitas keterampilan dan terus berkembang mengikuti gerak dinamis  perubahan. Lepaskan informasi lama yang tidak konstruktif, ganti dengan informasi baru yang lebih tepat guna (unlearn and learn)
  8. PRAKTIK MINDFULNESS
    Menjaga kesetimbangan dan kejernihan mental, pola pikir dan kesadaran untuk kualitas pencapaian yang tertinggi dan memberi manfaat jangka panjang yang holistik.

“A journey of a self growth, begins with a single step of consciousness” ~ Sigma Leadership

 

Keisari Pieta
Chief Mentor The Avalon Consulting
11 Juni 2025