Strategic thinking skill atau kemampuan berpikir strategis, secara umum merupakan kemampuan berpikir untuk menavigasi sebuah situasi yang kompleks dan menciptakan solusi yang aplikatif, untuk mencapai tujuan (goals) jangka panjang.
Seperti yang dijelaskan pada artikel berjudul “STRATEGIC THINKING” dalam kepemimpinan berbasis kesadaran Sigma Leadership, sat set bukanlah tentang seberapa cepat sebuah pekerjaan dapat diselesaikan, yang sarat dengan ketegangan, kemrungsung dan kelelahan atau burnout. Sat set adalah tentang seni berpikir strategis, yang dapat dilakukan dengan sukacita (joy) tanpa menimbulkan dampak destruktif di masa depan.
Menjadi ahli dalam berpikir strategis, mutlak membutuhkan latihan dan berproses dalam jangka waktu yang panjang serta berjalan terus menerus secara konsisten dan berkelanjutan. Proses mengasah keahlian yang reflektif dan kontemplatif dan dibarengi dengan pembelajaran serta upaya perbaikan secara terus menerus. Proses berlatih yang membutuhkan evaluasi dan asesmen berulang kali secara konsisten dan reguler untuk memastikan manfaat tertinggi dengan resiko paling minim bagi semua pihak.
Singkatnya semakin banyak berlatih, semakin banyak mengalami proses berlatih baik yang mulus maupun penuh tantangan dan dinamika, semakin banyak pembelajaran yang didapatkan dan semakin banyak upaya perbaikan yang dilakukan, maka akan membentuk Tacit Knowledge yang akan menjadi modal bagi peningkatan kemampuan berpikir strategis.
Menciptakan kemampuan berpikir strategis (strategic thinking) dengan membangun habit yang konstruktif seperti sebagai berikut:
- Berlatih untuk memahami dan menghayati makna terpenting dari sebuah kegiatan atau pekerjaan (sense of purpose) terlebih dahulu agar mengerti arah dan tujuan yang sejalan dengan value serta misi visi jangka panjang, beri perhatian penuh (fokus) pada tujuan (goals) tersebut.
- Bangunlah rasa ingin tahumu (curiosity), lakukan riset dan kumpulkan data sebanyak-banyaknya.
- Berlatihlah untuk mengamati dengan netral tanpa berusaha menganalisa dan tanpa berusaha untuk mengerti.
- Berlatihlah menganalisa data dari berbagai sudut pandang termasuk pendapat dari para ahli, sehingga membuka wawasanmu.
- Berlatihlah untuk melakukan refleksi, evaluasi dan asesmen dengan menguji dan mempertanyakan semua informasi serta data berulang kali secara reguler.
- Identifikasi pola, tren, tantangan, resiko, peluang, dan relasi antar data, informasi beserta argumentasi.
- Urai informasi yang kompleks menjadi bagian yang lebih sederhana (decomposition) agar lebih mudah dimengerti dan lebih mudah merancang langkah kecil yang solutif.
- Tentukan langkah kerja sederhana menggunakan pola pikir yang logis (logical reasoning) untuk mengantisipasi resiko dan memecahkan masalah.
- Dengan melakukan langkah di atas, maka idealnya akan lebih mudah mendapatkan sintesa yang realistis, efektif dan aplikatif yang dilengkapi dengan penjelasan atau justifikasi.
- Bermeditasi dengan teknik yang tepat untuk melatih fungsi observasi, dan melatih pola berpikir yang sehat dan konstruktif melalui pendekatan mindfulness.
Dalam melatih banyak variabel yang membentuk kemampuan berpikir strategis, kepemimpinan berbasis kesadaran Sigma Leadership selalu memberikan solusi melalui pendekatan holistik yang terintegrasi melalui praktik mindfulness. Praktik mindfulness atau praktik membangun kesadaran merupakan salah satu upaya membangun habit sehat dan konstruktif yang membuka cakrawala pandang menjadi lebih luas dan memberikan dampak kepada peningkatan kecerdasan serta kemampuan mengelola pikiran (mind management).
Praktik mindfulness, akan membentuk pola nalar yang tepat dan menciptakan kejernihan (clarity) dalam menentukan langkah kerja yang aplikatif dan realistis. Menjaga kesetimbangan agar tidak terlalu banyak melakukan analisa sehingga akhirnya mengalami kesulitan dan kerumitan dalam mengeksekusi (analysis paralysis), stuck, stress, burnout dan membuat kewalahan atau kebingungan sehingga pekerjaan menjadi terhambat bahkan mandeg.
Unlock your potential and be the best version of yourself.
Keisari Pieta
Chief Mentor The Avalon Consulting
20 Maret 2025